Rabu, 20 Juni 2012

OBESITAS


1.      Pengertian Obesitas
Obesitas adalah suatu keadaan yang terjadi apabila kuantitas fraksi jaringan lemak tubuh dibandingkan berat badan total lebih besar dari pada normal (Gray dan Traitz dalam subarja,2004). Obesitas juga merupakan salah satu masalah kesehatan bagi remaja baik wanita maupun pria. Obesitas adalah penimbunan lemak tubuh yang berlebihan, sehingga berat badan jauh diatas normal. Sedangkan coleman (1984), menyatakan bahwa obesitas adalah keadaan seseorang yang berat badannya berlebih dari berat berjumlah ideal yang dapat membahayakan orang tersebut.
Agustin,dkk(2009) menyatakan bahwa obesitas merupakan kelebihan lemak sebagai akibat dari pemasukan makanan yang lebih besar  dari yang dibutuhkan oleh tubuh. Selanjutnya Agustin,dkk (2009) juga menyatakan bahwa, obesitas dapat ditentukan dengan indeks masa tubuh, berat badan dan presentasi dari lemak didalam tubuh.
Pendapat lain menyatakan bahwa obesitas merupakan kumpulan dari lemak yang berlebihan yang biasanya terdapat pada bagian kulit subcutancus yang terletak di bawah kulit. Adapun Kusumawardhani (2006), menyatakan bahwa, obesitas adalah kondisi berlebihannya jaringan lemak akibat tidak seimbangnya masukan energy dengan aktifitas yang dilakukan.

2.      Klasifikasi  Obesitas
Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Obesitas digolongkan menjadi tiga kelompok :
a.       Obesitas ringan     : Kelebihan berat badan 20-40%
b.      Obesitas sedang    : Kelebihan berat badan 41-100%
c.       Obesitas berat       : Kelebihan berat badan >100%
Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% diantara orang-orang yang gemuk. Perhatian tidak hanya ditunjukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh. Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa obesitas adalah kelebihan berat badan mempunyai lemak tubuh yang melebihi dari keadaan normal.
3.      Faktor-faktor yang Menyebabkan Obesitas
Misnardiarty, (2008) menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya obesitas, antara lain :
a.       Genetik
Kegemukan dapat diturunkan dari generasi sebelumnya ke generasi selanjutnya di dalam sebuah keluarga. Orang tua yang gemuk cenderung memiliki anak-anak yang gemuk pula. Dalam hal ini, faktor geneti berperan dalam menentukan jumlah unsur sel lemak dalam lemak yang berjumlah besar dan melebihi ukuran normal, secara otomatis akan titurunkan kepada bayi selama dalam kandungan.
b.      Pola makan yang berlebihan
Orang yang kegemukan lebih responsif dibanding dengan orang berat badan normal terhadap isyarat lapar ekternal, seperti rasa dan bau makanan. Orang yang gemuk cenderung makan bila ia merasa ingin makan, bukan makan pada saat lapar. Pola makan yang berlebihan inilah yangmenyebabkan orang-orang obesitas sulit keluar dari kegemukan jika individu tidak memiliki kontrol diri dan motivasi yang kuat untuk mengurangi berat badan.
c.       Kurang gerak atau olahraga
Tingkat pengeluaran energi sanagat peka terhadap pengendalian bentuk tubuh. Pengeluaran energi tergantung dari dua faktor, yakni tingkat aktifitas orang secara umum dan angka metabolisme basal atau tingkat energiyang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsiminimal tubuh.
Orang yang duduk bekerja seharian akan mengalami penurunan metabolisme basal dalam tubuhnya.orang-orang yang mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak dan kurang melakukan aktifitas fisik atau kurang berolahraga akan cenderung mengalami obesitas karena tidak adanya keseimbangan antara asupan yang masuk dan energi yang keluar.
d.      Lingkungan
Jika seseorang dalam lingkungan yang menganggap gemuk adalah simbol kemakmuran dan keindahan, maka orang tersebut akan cenderung menjadi gemuk. Selama pandanga tersebut tidak dipengaruhi faktor ekstenal, orang yang obesitas tidak akan mengalami masalah-masalah dengan kegemukan.
e.       Emosi
Orang genuk sering mengatakan bahwa mereka cenderung makan lebih banyak apabila mereka tegang atau cemas, eksperimenpun telah membuktikan kebenarannya. Orang gemuk makan lebih banyak dalam suatu situasi yang mencekam. Dalam sebuah studi yang dilakukan White pada kelompok orang dengan berat badan berlebih dan orang dengan berat badan yang kurang, dengan menyajikan snack setelah mereka menyaksikan empat jenis film yang mengandung emosi yang berbeda. Hasilnya adalah pada orang yang memiliki berat badan berlebih lebih banyak menghabiskan snack setelah menyaksikan film yang tegang (Mu’tadin,2004).

4.      Dampak Obesitas
Dampak obesitas terbagi 2 macam (Misnadiarly,2007) antara lain :
a)  Dampak Obesitas Terhadap Kesehatan
            pada suatu penelitian prosfektif yang melihat 750.000 orang ditemukan bahwa obesitas meningkatkan resiko dari semua penyebab kematian, dimana meningkat sebesar untuk menstabilkan tingkat obesitas bahkan menurunkan kejadian obesitas. Berat badan diturunkan dengan memperbaiki pola hidup seperti mengatur makanan dan olahraga, dan sekaligus menurunkan dengan memperbaiki konsumsi rokok dan alkohol. Bertujuan untuk mencegah penambahan berat badan dan menurunkan jumlah penduduk yang menderita penyakit, yang terkait kelebihan pada mereka yang telah menderita kelebihan berat badan yang belum ditemukan pertanda biologis akan adanya kecenderungan berat badan. Orang yang mempunyai beberapa masalah kesehatan yang terkait dalam obesitas dan mereka yang beresiko tinggi untuk berkembangnya penyakit yang disertai terkait dalam obesitas seperti penyakit kardiovaskuler dan diabetes mellitus yang merupakan prioritas kunci dalam straegis pencegahan ini (Anceim, 2000).
b)  Dampak Obesitas Terhadap Psikologis
            Pada beberapa individu akan makan lebih banyak lebih dari biasa bila merasa diperlukan suatu kebutuhan khusus untuk keamanan emosional. Sebagai contohnya menyebabkan meningkatnya masukan makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar