SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
DISUSUN OLEH :
4PA06
Duhyta Fenti 13509679
Elfa Gustiara 12509831
Hana Nurraidah 14509314
Khoirunnisa 14509226
A.
Data Base
1.
Pengertian Data
Elemen Data (data element)
adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit-unit yang
berarti. Dalam catatan gaji, elemen data berupa nama, nomor jaminan sosial,
upah perjam dan jumlah tanggungan.
Record terdiri dari semua elemen data yang
berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu. Misalnya,
ada catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan penjualan.
File adalah kumpulan data record yang
berhubungan dengan suatu subjek tertentu. Misalnya, file pesanan pembelian terbuka menjelaskan pesanan pembelian yang
telah dipesan kepemasok
namun belum diterima.
Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut
“informasi sebagai suatu kenyataan, data, item
yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.”
Pemrosesan data terbagi menjadi :
a.
Pengolahan
Batch
Pengolahan batch
mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Yang menentukan jenis pemrosesan
adalah jenis aplikasi perusahaan. Jika pemrosesan tidak perlu dilakukan ketika
terjadi transaksi, pengolahan batch
dapat digunakan. Sistem gaji adalah contoh aplikasi pengolahan batch. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah
dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi
paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
b. Pengolahan Online
Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat
transaksi itu terjadi transaksi lain. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaski sering
digunakan. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan
teknologi yang memungkinkan pengolahan online
adalah penyimpanan piringan magnetik.
c. Sistem Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer.
Sistem realtime adalah suatu sistem
yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespon
dengan cepat pada status sistem fisik.
Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris
"computer data storage "
sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer,
perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang
digunakan untuk beberapa interval waktu.
2. Pengertian Database
Gordon C. E (dalam,
Santoso & Susanto, 2000) menjelaskan
bahwa database adalah koleksi
atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,
terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Sedangkan menurut C.J. Date (dalam, Santoso & Susanto, 2000) menyatakan
bahwa database adalah koleksi
“data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu
organisasi.
Fabbri (dalam, Santoso
& Susanto, 2000) menyatakan bahwa database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan
data. Sedangkan menurut Attre (dalam,
Santoso & Susanto, 2000) menjelaskan bahwa database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu
organisasi/enterprise dengan
macam-macam pemakaiannya. Jadi, Database
adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi
yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Database
adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan
disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali untuk kegunaan
tertentu. Integrasi lagis dari record-record
dalam banyak file ini disebut konsep database
yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data
yang sama disimpan dalam beberapa file)
dan mencapai independensi data
(kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan
pada program yang memproses data), database juga merupakan suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali.
DASD (medium file master yang baik) harus digunakan. Tujuan utama dari konsep
database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi.
3. Konsep Dasar Database
Konsep dasar dari database
adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database
memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database, ini dikenal
sebagai database model atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan
nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar
tabel.
Bila terdapat file yang tidak dapat
dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya,
berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database,
melainkan membentuk satu database sendiri.Database juga
merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab
itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan
program lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database
system. Sistem database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Databse terdiri dari data yang akan
digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari
masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Adapun hierarki data adalah:
a. Database adalah kumpulan dari beberapa file atau
tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan
yang lainnya.
b.
File adalah kumpulan dari record yang saling berkaitan dan
memiliki format field yang sama dan sejenis.
c.
Record adalah kumpulan
dari field yang menggambarkan satu unit data individu
tertentu.
d.
Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item dari sebuah field.
e.
Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk
nilai dari sebuah field.
f.
Bit adalah bagian terkecil dari data secara
keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.
4. Tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain:
a. Operational database:
Database
ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh
organisasi. Mereka juga disebut subject area database (SADB), transaksi database,
dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database
inventaris, akuntansi database.
b. Analytical database:
Database
ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan
eksternal database. Mereka terdiri
dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi
manajemen dan End-user lainnya.
Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database,
manajemen database, atau informasi database.
c. Data warehouse
Sebuah
data warehouse menyimpan data dari
saat ini dan tahun-tahun sebelumnya. Data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah
organisasi.
d. Distributed database:
Ini
adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik
dan lokasi kerja lainnya. Database
ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada
pengguna situs sendiri.
e. End-user database:
Database ini terdiri dari
berbagai file data yang dikembangkan
oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
f. External database:
Database
ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online, tersedia untuk
biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke
kekayaan informasi dari database
eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan
atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
g. Hypermedia databases on the web:
Ini
adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di
sebuah situs web. Mereka terdiri dari
home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau
campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
h. Navigational database:
Dalam navigasi database, queries
menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
i.
In-memory
databases:
Database
di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data
komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk
berbasis mekanisme penyimpanan. Database
memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana
dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
j.
Document-oriented
databases:
Merupakan
program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini
bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database.
Sebagai lawan dari database relasional,
dokumen berbasis database tidak
menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan
setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah
bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi
beberapa bagian data.
k. Real-time databases Real-time:
Database
adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang
dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus,
sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham
berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time
processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk
kembali dan bertindak segera. Real-time
database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis,
multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
l.
Relational
Database:
Database
yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur
sehingga mudah untuk mencari.
5. Tujuan Database
Setiap manajemen dalam merancang
dan menyusun database harus mempunyai
tujuan, yaitu:
a. Membuat agar user mudah mendapatkan data
b.
Menyediakan tempat penyimpanan data yang
relevan
c.
Menghapus data yang berlebihan
d.
Melindungi data dari kerusakan fisik
e.
Memungkinkan perkembangan lebih lanjut
di dalam sistem database.
6. Manfaat Database
a.
Sebagai komponen utama dalam system
informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
b.
Menentukan kualitas informasi, yaitu
cepat, akurat dan relevan
c.
Mengatasi kerangkapan data
d.
Menghindari terjadinya inkonsistensi
data
e.
Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
f.
Menyusun format yang standar dari sebuah
data
g.
Penggunaan oleh banyak pemakai
h.
Melakukan perlindungan den pengamatan
data
7. Ciri-Ciri Database
Adapun ciri-ciri database adalah:
a. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau
harddisk
b.
Sistem yang menganut pengolahan data
untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan terkontrol.
c.
Data terpisah dari program.
8. Keuntungan Database
Adapun keuntungan database terhadap sistem pemrosesan
adalah:
a. Kemubajiran data terkurangi
b.
ntegritas data dapat selalu terjaga.
c.
Berbagai data dapat selalu dilakukan
oleh setiap user.
d.
Penggunaan data lebih mudah.
e.
Konsistensi data dapat selalu terjaga.
B. Database Management System,
(DBMS)
1. Definisi Database Management System,
(DBMS)
Database
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem
manajemen basis data (Bahasa Inggris: database
management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem
atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan
menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Secara umum DBMS diartikan sebagai
suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus,
memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
DBMS diartikan sebagai suatu program
komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan
memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
2. DBMS dan Keuntungannya
Secara
umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer yang
digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh
data / informasi dengan praktis dan efisien.
Keunggulan DBMS
:
a. Kepraktisan.
b. Kecepatan.
c. Mengurangi kejemuan.
d. Kekinian.
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
a. Perangkat keras.
b. Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared).
c. Perangkat Lunak.
d. Pengguna.
3. Keunggulan DBMS :
a. Mengurangi pengulangan data.
b. Mencapai independensi data.
Spesifikasi
data disimpan dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur
data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data
c. Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat
file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi
menjadi kendala.
d. Mengambil data dan informasi secara cepat.
Hubungan
logis query language memungkinkan
pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
e. Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro
dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, direktori
pemakai, dan bahasa sandi.
4. Kelemahan DBMS
a.
Memperoleh perangkat lunak yang
mahal.
b.
Memperoleh konfigurasi
perangkat keras yang besar.
c.
Memperkerjakan dan
mempertahankan staf DBA.
d.
Peranan database dan DBMS dalam
memecahkan masalah
C.
Peranan database dan DBMS
dalam memecahkan masalah dalam Psikologi
Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti
pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
a. Data
yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
b. Data
dan program menyatu.
c. Kebutuhan
untuk mengintegrasikan data dari file-file.
d. Kebutuhan
untuk memperoleh data secara cepat.
e. Kebutuhan
untuk membuat data dengan aman.
Database
tidak harus berupa sekumpulan data yang sangat banyak dan kompleks, namun bisa
terdiri dari puluhan data saja. Pada beberapa database sederhana, sebuah software
word processing (Word) bisa digunakan untuk
menampung dan mengorganisir data tersebut. Atau jika database terdiri dari data
yang bersifat angka dan diperlukan perhitungan lanjutan, pengolahan bisa
dilakukan dengan software spreadsheet (Excel). Pada prinsipnya software seperti Word ataupun Excel bisa
berfungsi seperti layaknya sebuah database
yang representatif.
Manfaat
dalam Psikologi
Dalam bidang
psikologi, khususnya pada bidang Psikologi Industri dan Organisasi penggunaan database sangatlah dibutuhkan agar dapat
memudahkan pihak HRD untuk melihat atau mengecek data-data yang diperlukan dari
seorang pegawai atau calon pegawai diantara 1000 pegawai yang ada.
Dalam ruang lingkup
sekolah, database sangat dibutuhkan,
terlenih lagi bagi psikolog yang mengatasi anak-anak yang sering bolos
disekolah. Dengan database, dapat
memudahkan psikolog untuk mencari beberapa anak yang sering bolos di sekolah
dari ratusan yang ada.
Dalam database terdapat istilah “attribute” Sebutan untuk mewakili sebuah
entity (Suatu kumpulan orang, tempat,
kejadian, aktifitas atau bagian yang terdapat dalam sebuah organisasi atau
informasi yang akan direkam). Misalkan, seorang mahasiswa atau siswa dapat
dilihat atributnya, misalnya npm, nama, alamat, hobby dan lain-lain. Atribute
juga disebut data elemen, data field
atau data item. Ini juga merupakan salah satu pemanfaatan data base untuk
lingkup Psikologi, karena salah satu bidang profesi Psikologi adalah School Psychologist, misalkan pada suatu
organisasi pendidikan terdapat siswa yang sedang mengalami masalah sering
terlambat datang kesekolah, maka tugas seorang psikolog adalah mengetahui data
awal siswa tersebut yang dimiliki sekolah, setelah itu baru dapat memikirkan
langkah atau treatment apa yang baik digunakan. Dan masih banyak lagi
pemanfaatan yang dapat dirasakan dengan penggunaan data base lainnya, dalam
bidang Psikologi maupun bidang lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Santoso,
S & Susanto, B. 2000. Aplikasi
Access dalam Pengolaan Data Personalia. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo.
http://ninda-psikologi.blogspot.com/2011/04/sip-data-base-dan-psikologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar