1. Definisi Konseling
Daniel (1956) menjelaskan bahwa Konseling
adalah suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian
bantuan kapadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan
dirinyasendiri dan lingkungan.
Cavanag (1990) menjelaskan bahwa Konseling merupakan hubungan antar
seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, dimana
ketrampilan si penolong bdan situasi yang diciptakan olehnya menolong untuk
belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan
terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh.
Rogers (dalam
Hendrarno, 2003) Menyatakan bahwa konseling merupakan
rangkaian-rangkaian kontak atau hubungan secara langsung dengan individu yang
tujuannya memberikan bantuan dalam merubah sikap dan tingkah lakunya.
2. Tujuan Konseling kerja
Konseling kerja dilakukan agar karyawan dapat mengetahui kelemahan dan
kelebihan yang dimilikinya, terutama dalam hal yang berkaitan dengan
pekerjaannya sehingga karyawan tersebut dapat memperbaiki kelemahannya dan
terus meningkatkan kelebihannya. Karyawan yang mengetahui keadaan dirinya
tersebut akan lebih mudah untuk melakukan penyesuaian diri dengan pekerjaannya.
3. Manfaat Konseling Kerja
a.
Meningkatkan produktivitas
b.
Mengikat karyawan
c.
Memberi tanda pada atasan tentang masalah
yang terjadi sehubungan denganorganisasi.
d.
Meningkatkan efisiensi usaha.
e.
Dapat mengurangi terjadinya konflik dan mendorong
kerjasama tim.
f.
Mengantisipasi dan mencegah timbulnya
masalah
g.
Memantapkan kemampuan untuk mengambil
keputusan (bagi atasan)
h.
Meningkatkan kesempatan berkarier
i.
Meningkatkan percaya diri dan kepuasan
kerja
j.
Meningkatkan kepedulian terhadap orang
lain
4. Tahap Konseling
a.
Tetapkan tujuan
b.
Kumpulkan informasi
c.
Tetapkan rencana dan langkah
d.
Hambat resiko
e.
SDM
f.
Lakukan action
g.
Evaluasi
5. Konseling ditempat Kerja
a.
Masalah utama dalam tiap organisasi adalah
bagaimana meningkatkan produktivitas, salah satu faktor yang menentukan
produktivitas adalah kompetensi para pekerja.
b.
Konseling di tempat kerja merupakan salah
satu upaya meningkatkan produktivitas.
c.
Di samping kompetensi, masih perlu
dikembangkan sikap dan motivasi yangtepat.
d.
Dengan demikian, Yang dimaksud dengan EMPLOYEE COUNSELING,
yaitu :
·
Specifis and task oriented
·
Interactive and facilitative
·
Both remedial and developmental
Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konseling
kerja itu sangatlah penting bagi para pekerja. Karena hal ini dapat berkaitan
dengan kinerja para karyawan ditempat kerja mereka. Agar karyawan tersebut dapat
mengetahui kelemahan dan kelebihan yang mereka miliki dan dapat melakukan diri
dengan baik dengan pekerjaanya, sehingga para karyawan dapat memperbaiki dan
meningkatkan kinerjanya dan menghasilkan pekerjaan yang memuaskan bagi
perusahaan atau tempat kerja karyawan tersebut.
Sumber :
http://eniwidya.blogspot.com/2012/05/definisi-konseling-menurut-para-ahli.html
http://www.scribd.com/doc/38674005/163/Konseling-di-tempat-kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar