Sabtu, 05 Januari 2013

Konseling Kerja


1.    Definisi Konseling
       Daniel (1956) menjelaskan bahwa Konseling adalah suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kapadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinyasendiri dan lingkungan.
       Cavanag (1990) menjelaskan bahwa Konseling merupakan hubungan antar seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, dimana ketrampilan si penolong bdan situasi yang diciptakan olehnya menolong untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh.
       Rogers (dalam Hendrarno, 2003) Menyatakan bahwa konseling merupakan rangkaian-rangkaian kontak atau hubungan secara langsung dengan individu yang tujuannya memberikan bantuan dalam merubah sikap dan tingkah lakunya.

2.    Tujuan Konseling kerja
       Konseling kerja dilakukan agar karyawan dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya, terutama dalam hal yang berkaitan dengan pekerjaannya sehingga karyawan tersebut dapat memperbaiki kelemahannya dan terus meningkatkan kelebihannya. Karyawan yang mengetahui keadaan dirinya tersebut akan lebih mudah untuk melakukan penyesuaian diri dengan pekerjaannya.

3.    Manfaat Konseling Kerja
a.    Meningkatkan produktivitas
b.    Mengikat karyawan
c.    Memberi tanda pada atasan tentang masalah yang terjadi sehubungan denganorganisasi.
d.   Meningkatkan efisiensi usaha.
e.    Dapat mengurangi terjadinya konflik dan mendorong kerjasama tim.
f.     Mengantisipasi dan mencegah timbulnya masalah
g.    Memantapkan kemampuan untuk mengambil keputusan (bagi atasan)
h.    Meningkatkan kesempatan berkarier 
i.      Meningkatkan percaya diri dan kepuasan kerja
j.      Meningkatkan kepedulian terhadap orang lain

4.    Tahap Konseling
a.    Tetapkan tujuan
b.    Kumpulkan informasi
c.    Tetapkan rencana dan langkah
d.   Hambat resiko
e.    SDM
f.     Lakukan action
g.    Evaluasi

5.    Konseling ditempat Kerja
a.    Masalah utama dalam tiap organisasi adalah bagaimana meningkatkan produktivitas, salah satu faktor yang menentukan produktivitas adalah kompetensi para pekerja.
b.    Konseling di tempat kerja merupakan salah satu upaya meningkatkan produktivitas.
c.    Di samping kompetensi, masih perlu dikembangkan sikap dan motivasi yangtepat.
d.   Dengan demikian, Yang dimaksud dengan EMPLOYEE COUNSELING, yaitu :
·      Specifis and task oriented
·      Interactive and facilitative
·      Both remedial and developmental

Kesimpulan
     Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konseling kerja itu sangatlah penting bagi para pekerja. Karena hal ini dapat berkaitan dengan kinerja para karyawan ditempat kerja mereka. Agar karyawan tersebut dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang mereka miliki dan dapat melakukan diri dengan baik dengan pekerjaanya, sehingga para karyawan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya dan menghasilkan pekerjaan yang memuaskan bagi perusahaan atau tempat kerja karyawan tersebut.

Sumber :
http://eniwidya.blogspot.com/2012/05/definisi-konseling-menurut-para-ahli.html
http://www.scribd.com/doc/38674005/163/Konseling-di-tempat-kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar